Wedding Preparation - Part (4)

Wedding Preparation - Part (4)

Menentukan Vendor

Setelah menentukan kapan, di mana, dan berapa (Part 2) serta melakukan budgeting (Part 3), langkah selanjutnya adalah menentukan vendor-vendor yang akan digunakan sebagai vendor pernikahan. Untuk menemukan vendor yang tepat, tentu kita harus melakukan tiga tahap dengan pasangan, yaitu research, survei dan diskusi.

Research

Sebagai calon pengantin ada beberapa sumber yang dapat kita gunakan untuk melakukan research vendor.

  1. Social media, 90% vendor wedding memiliki account social media untuk mempromosikan diri serta menampilkan portfolio mereka kepada para calon pengantin. Social media, yang umum digunakan adalah instagram. Apabila sama sekali belum ada list vendor yang dituju, kita dapat mulai mencari rekomendasi di instagram melalui hashtag yang sesuai. Misal saat mencari venue bisa menggunakan hashtag #venuejakarta #venueoutdoorjakarta.
  2. Website Wedding Marketplace, seperti Bridestory dan Weddingku. Di website wedding marketplace sudah terdapat katalog lengkap berbagai vendor pernikahan, mulai dari venue, catering, bridal, MUA, invitation, souvenir, dll. Semua tersedia lengkap dengan informasi range harga, jenis jasa atau produk yang ditawarkan, portfolio para pengantin sebelumnya, dll.
  3. Rekomendasi teman dan saudara, seringkali sangat membantu. Jika memiliki teman atau saudara yang sudah pernah menikah, kita juga dapat meminta rekomendasi vendor dari mereka. Kepuasan para pengantin terdahulu hingga membuat mereka merekomendasikan vendor tersebut tentu bisa dijadikan bahan pertimbangan menentukan vendor dengan kredibilitas memuaskan.
  4. Forum, seperti Female Daily dan Kaskus. Forum adalah tempat diskusi online yang dapat kita gunakan untuk berdiskusi dengan sesama calon pengantin lain yang juga sedang mempersiapkan pernikahan. Kita dapat bertukar info tentang berbagai vendor, meminta rekomendasi, atau sekadar menjadi silent reader dan mengumpulkan informasi.
  5. Blog pribadi, seperti blog saya yang membagikan informasi berdasarkan pengalaman pribadi. Dengan membaca pengalaman dari seseorang yang sudah pernah melalui proses mempersiapkan pernikahan tentu akan membantu kita menentukan pilihan vendor yang tepat.

Dari hasil research vendor tersebut, buatlah list vendor yang menarik menurut kalian untuk di survei.

Survei

Setelah melakukan research vendor dan memiliki list vendor yang diminati, berikutnya lakukan survei atas vendor-vendor tersebut. Survei dapat dilakukan dengan beberapa cara.

  1. Contact langsung, melalui whatsapp, email atau DM instagram. Kita dapat contact langsung ke vendor melalui contact yang dicantumkan di social media si vendor maupun contact yang dicantumkan di website wedding market place. Kita dapat menanyakan lebih lengkap tentang paket-paket wedding yang ditawarkan, pricelist hingga mengatur janji temu untuk survei ke lokasi atau kantor si vendor.
  2. Survei langsung, setelah membuat janji temu dengan vendor. Survei lokasi sangat penting untuk vendor venue. Survei rasa sangat penting untuk vendor catering. Survei gaun sangat penting untuk vendor bridal, dll. Survei langsung juga membantu kita mendapat kesempatan lebih banyak bertanya dan mengobrol secara langsung dengan vendor dan melihat produk atau jasa yang ditawarkan di showroom vendor.
  3. Wedding fair, yang diadakan beberapa kali dalam setahun di berbagai kota. Beberapa wedding fair yang pernah saya datangi di Jakarta adalah fair yang diadakan oleh Bridestory, Weddingku, dan IKK. Wedding fair yang diadakan di setiap kota tentu berbeda, bergantung pada penyelenggaranya. Di wedding fair, kita dapat bertemu dengan vendor secara langsung untuk menanyakan berbagai hal, mencoba atau melihat hasil produk dan jasa mereka, hingga melakukan nego harga dan melakukan deal dengan vendor.

Setelah melakukan survei vendor, persempit list vendor yang ada hingga tersisa vendor-vendor yang benar-benar menarik.

Diskusi

Setelah menyelesaikan tahap research dan survei, selanjutnya adalah tahap diskusi dengan pasangan. Dari list vendor yang menurut kalian menarik dan sudah dipersempit tersebut, coba diskusikan hal-hal berikut dengan pasangan.

  1. Chemistry calon pengantin dengan vendor. Ketika mengobrol dengan vendor, bertanya, diskusi, apakah kalian merasa nyaman dengan vendor tersebut? Merencanakan pernikahan adalah suatu perjalanan panjang dan cukup melelahkan yang dieksekusi dalam satu (beberapa) hari yang singkat. Kita harus bekerja sama dengan vendor yang membuat kita nyaman, dapat membangun mood, dan kita percaya dengan hasil kerjanya agar pada hari H kita dapat menikmati acara tanpa perlu mengkhawatirkan vendor. Karenanya, chemistry dengan vendor adalah sesuatu yang penting.
  2. Budget sesuai dengan harga yang ditawarkan vendor. Hal berikutnya yang penting adalah masalah budget. Apakah pricelist yang diberikan vendor sesuai dengan budget kita? Coba bandingkan pricelist dan produk atau jasa yang akan kita terima dari vendor A, B, C, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera kita serta cocok dengan budget. Lakukan nego harga kembali dengan vendor. Tips : apabila sudah yakin dengan suatu vendor, lakukan deal di fair akan lebih menguntungkan karena biasanya ada banyak diskon, bonus, cashback dan penawaran menarik lainnya yang diberikan selama fair. Pertimbangkan dengan baik terkait budget agar tidak terjadi 'kebocoran' dana dalam persiapan pernikahan.
  3. Reputasi dan review vendor. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah reputasi dan review vendor. Semakin banyak kita membaca atau mendapat rekomendasi dan review positif tentang vendor yang akan kita pilih, akan semakin membuat kita tenang karena kredibilitas vendor sudah dikonfirmasi banyak pihak. Diskusikan dengan teman atau saudara yang mungkin juga pernah menggunakan vendor yang sama untuk mengetahui bagaimana pengalaman mereka menggunakan vendor tersebut.

Setelah melalui tiga tahap tersebut, tentukan vendor yang paling tepat sesuai kebutuhanmu dan pasangan.

Semangat untuk yang sedang mempersiapkan pernikahan ya!

Note :

Untuk artikel tentang wedding preparation yang saya tulis ini sepenuhnya murni berdasarkan pengalaman saya dan suami dalam mempersiapkan pernikahan. Keinginan saya untuk sharing dan bercerita tentang pengalaman kami dikarenakan saya tahu betapa pusing dan ribet nya mengurus acara pernikahan. Semoga melalui tulisan saya dapat membantu teman-teman yang sedang dalam proses mempersiapkan pernikahan memperoleh informasi yang bermanfaat.

Leave a feedback

Jika ingin bertanya atau memberi tanggapan seputar tulisan ini, bisa menjangkau saya melalui kolom berikut.