Wedding Preparation - Part (2)
Karena kita semua tahu bahwa pernikahan bukanlah hal yang 'mudah', banyak yang harus disiapkan dan diurus sejak jauh hari, maka ketika memiliki niat untuk menuju jenjang berikutnya yaitu pernikahan, ada tiga hal yang sudah harus terbayang di awal masa persiapan acara pernikahan.
Think First Things
1. Kapan
Tentukan tanggal pernikahan. Yap, pilih bulan dan hari yang kalian berdua inginkan.
Bisa 'tanggal cantik' dalam tahun itu atau di tahun depan, atau tanggal yang memiliki arti penting untuk kalian berdua, misal tanggal jadian, tanggal ulang tahun pasangan, dsb.
Atau jika keluarga masih percaya dengan sistem penanggalan dan perhitungan tertentu sesuai kepercayaan dan adat, konsultasikan pemilihan 'hari baik' tersebut ke 'orang yang memang bisa mencari hari baik' untuk menikah.
Setelah memperoleh tanggal yang pasti, sebaiknya tidak menunda untuk segera mencari venue yang cocok. Apalagi jika tanggal yang kalian inginkan adalah 'tanggal cantik' di mana semua pasangan ingin menikah di tahun tersebut! Tentu kalian harus adu cepat dengan pasangan lain yang juga menginginkan venue dan tanggal tersebut.
2. Di mana
Tentukan lokasi pernikahan. Yap, pilih lokasi yang kalian berdua inginkan.
Lokasi utama tentu tempat diadakannya upacara pernikahan secara agama, bisa di rumah pengantin, tempat ibadah, atau venue yang disulap untuk keperluan tersebut.
Untuk pencatatan sipil, ada yang bisa dilakukan langsung setelah upacara pernikahan secara agama selesai dilakukan di lokasi yang sama, dengan mengundang Petugas Catatan Sipil ke lokasi upacara pernikahan. Atau dilaksanakan kemudian hari di Kantor Dispendukcapil tempat pasangan mendaftarkan pernikahannya.
Apabila kalian ingin mengadakan resepsi atau pesta pernikahan, bisa diadakan di rumah pengantin ataupun di venue seperti hotel, gedung, ruangan atau aula serba guna yang disewakan (jika berkonsep indoor) dan garden, pool, beach, atau sports club (jika berkonsep outdoor).
Umumnya mem-booking venue untuk pernikahan dilakukan dua hingga satu tahun sebelum hari H. Untuk venue yang memang terkenal dan ramai, terutama di bulan 'ber-ber-ber' di mana banyak pasangan menikah. Tetapi ada juga yang baru melakukan booking enam hingga tiga bulan sebelum hari H.
3. Berapa
Berapa jumlah tamu undangan dan berapa budget yang kalian berdua siapkan.
Berapa jumlah tamu undangan tentu dipengaruhi jumlah keluarga dan keluarga besar, teman semasa sekolah dan bekerja, teman sepermainan, kenalan dan kerabat. Perhitungkan juga tamu dari kedua orang tua dan keluarga.
Jumlah tamu undangan akan mempengaruhi nuansa resepsi kalian. Semakin sedikit jumlah tamu akan semakin 'intimate' acara kalian, semakin banyak jumlah tamu akan semakin 'meriah' suasananya. Kembali ke preference setiap pasangan dan kebutuhan untuk mengakomodir tamu undangan keluarga.
Jumlah tamu juga akan sangat mempengaruhi besar venue dan budget yang dibutuhkan. Sesuaikan kebutuhan venue dengan jumlah tamu agar tidak terlalu penuh sesak, namun juga tidak terlalu kosong jika sebagian tamu tidak datang.
Setelah menjawab -kapan, di mana, berapa- seperti yang disebutkan di atas, persiapan berikutnya akan menjadi semakin detail dan teknis.
Semangat untuk yang sedang mempersiapkan pernikahan ya!
Note :
Untuk artikel tentang wedding preparation yang saya tulis ini sepenuhnya murni berdasarkan pengalaman saya dan suami dalam mempersiapkan pernikahan. Keinginan saya untuk sharing dan bercerita tentang pengalaman kami dikarenakan saya tahu betapa pusing dan ribet nya mengurus acara pernikahan. Semoga melalui tulisan saya dapat membantu teman-teman yang sedang dalam proses mempersiapkan pernikahan memperoleh informasi yang bermanfaat.