Kartu Prakerja : Solusi Saat #dirumahaja Di Tengah Pandemi

Kartu Prakerja : Solusi Saat #dirumahaja Di Tengah Pandemi

Hola!

Di tengah masa pandemi akibat COVID-19 yang membuat kita lebih banyak #dirumahaja, saya ingin sharing pengalaman saya seputar Kartu Prakerja. Terutama untuk kita yang sedang diharuskan melakukan #socialdistancing, tentu waktu luang yang kita miliki meningkat. Mungkin Kartu Prakerja ini bisa menjadi solusi untuk sebagian dari kita, sehingga dapat menggunakan waktu luang tersebut dengan lebih bermanfaat. Misalnya untuk mengikuti kelas-kelas online di berbagai platform belajar secara gratis dengan menggunakan Kartu Prakerja.

Sudah tahu apa itu Kartu Prakerja?

Kartu Prakerja adalah program yang dibuat oleh pemerintah untuk mengembangkan kompetensi para pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi dengan memberikan bantuan biaya.

Siapa saja yang dapat memperoleh manfaat Kartu Prakerja?

Untuk memperoleh manfaat dari Kartu Prakerja syarat utamanya adalah WNI, minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.

Kartu Prakerja ini tidak hanya terkhusus bagi para pencari kerja atau pekerja yang ter-PHK dan sedang menganggur. Kartu Prakerja ini juga dapat digunakan oleh pekerja yang ingin memperdalam kompetensi yang dimiliki, belajar hal dan materi baru ataupun meningkatkan kemampuan di sektor yang diminati.

Jadi jika kamu masih dan sedang bekerja, kamu juga dapat mendaftar Kartu Prakerja ini.

Apa manfaat yang diterima pemilik Kartu Prakerja?

  1. Saldo bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000. Saldo diterima hanya satu kali, sekaligus dan penuh saat kita berhasil menerima Kartu Prakerja. Saldo ini bersifat non tunai dengan masa kedaluwarsa 30 hari sejak diterima dan dapat digunakan untuk membeli pelatihan online, webinar, kelas online, dsb melalui Mitra Platform Digital. Mitra Platform Digital yang dapat dipilih seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruang Guru, MauBelajarApa, Bukalapak, Pintaria, Kemnaker, Sekolahmu dan Pijar Mahir.
  2. Insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2.400.000. Insentif diberikan selama empat bulan dengan nilai Rp 600.000 per bulan dan diterima maksimal 7 hari setelah kita menyelesaikan pelatihan online atau webinar atau kelas online pertama kita. Insentif ini bersifat tunai dan dibayarkan melalui Mitra Pembayaran. Mitra Pembayaran yang dapat dipilih seperti BNI, OVO, Gopay dan LinkAja.
  3. Insentif survei sebesar maksimal Rp 150.000. Insentif ini diterima jika pemilik Kartu Prakerja telah mengisi survei di akun www.prakerja.go.id untuk mengetahui evaluasi efektivitas Program Kartu Prakerja. Maksimal kita dapat mengisi tiga survei dengan insentif Rp 50.000 per survei.

Jadi pemilik Kartu Prakerja secara maksimal akan menerima total Rp 3.550.000 dari pemerintah untuk belajar dan meng-upgrade diri secara gratis, bahkan mendapat insentif di akhir pembelajaran. Menarik bukan?

Bagaimana cara memperoleh Kartu Prakerja?

  1. Kamu perlu mendaftarkan diri di wesbite https://www.prakerja.go.id/
  2. Data dirimu akan di verifikasi jadi pastikan gunakan data diri asli dan sebenarnya.
  3. Akan ada Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar yang perlu kamu selesaikan. Tes nya cukup simple, tidak sulit dan jumlah soalnya tidak banyak.
  4. Setelah itu, ikuti gelombang seleksi yang tersedia dan menunggu hasil penerimaan.

Untuk detail lengkap proses pendaftarannya bisa dicek di website Kartu Prakerja https://www.prakerja.go.id/ dan di instagram @prakerja.go.id

Masalah yang saya alami ketika mendaftar

  1. Website https://www.prakerja.go.id/ yang terkadang down saat kita melakukan pengecekan penerimaan gelombang seleksi. Saran : sering-sering melakukan refresh pada website dan buka website di luar jam sibuk atau office hour (08.00-18.00).
  2. Kuota gelombang seleksi penuh

Saya mendaftar Kartu Prakerja pada 10 April 2020 dan mengikuti gelombang seleksi pertama setelahnya. Ketika mengecek dashboard Prakerja saya beberapa hari kemudian, ternyata saya belum berhasil karena kuota gelombang yang saya ikuti sudah penuh seperti gambar di atas.

Sempat merasa sedih, namun masih penasaran, saya melakukan pengecekan ke website https://www.prakerja.go.id/faq dan saya menemukan bahwa apabila saya belum berhasil karena kuota gelombang penuh, saya dapat mencoba lagi mengikuti seleksi gelombang berikutnya, tanpa perlu mendaftar ulang. Langsung ikut saja apabila ada pembukaan gelombang baru.

Saya baru berhasil memperoleh Kartu Prakerja pada 11 Mei 2020. Jadi total saya mengikuti sekitar tiga gelombang dan baru berhasil mendapat kuota. Saya juga kurang tahu faktor apa yang mempengaruhi agar dapat memperoleh kuota. Tetapi selama masih ada peluang, saya terus mencoba. Jadi untuk kamu yang gagal di gelombang pertamamu, jangan berkecil hati dan coba terus di gelombang-gelombang berikutnya ya!

Bagaimana kamu tahu kamu berhasil memperoleh Kartu Prakerja?

Notifikasi pertama yang saya peroleh adalah melalui SMS. Saya memperoleh SMS berikut dari CITCALL pada 11 Mei 2020.

Kemudian saya melakukan pengecekan ke dashboard Prakerja saya dan voila! tampilan dashboard saya sudah berubah menjadi seperti berikut.

Saya sudah mendapatkan Kartu Prakerja! What next?

  1. Catat dan rahasiakan no Kartu Prakerja mu. Seperti disebutkan di SMS yang dikirim oleh CITCALL, kita harus mencatat sekaligus merahasiakan no Kartu Prakerja kita. Mengapa? Agar Kartu Prakerja kita tidak disalah gunakan pihak lain karena saat akan membeli pelatihan online, webinar, kelas online, dsb melalui Mitra Platform Digital, kita akan diminta memasukkan nomor Kartu Prakerja dan kode OTP pada saat pembayaran.
  2. Memilih dan membeli pelatihan online, webinar, kelas online, dsb yang ada di Mitra Platform Digital sesuai kebutuhanmu dengan metode pembayaran Kartu Prakerja. Jika berhasil saldo di dashboard kita akan otomatis berkurang dan pelatihan yang kita pilih akan muncul di bagian 'Pelatihan Saya' dengan status 'Aktif' seperti berikut.

3.    Ikuti dan selesaikan pelatihan online hingga memperoleh sertifikat digital. Setelah selesai, status 'Aktif' pada 'Pelatihan Saya' akan berubah menjadi 'Selesai' dan di bagian 'Sertifikat' akan muncul angka '1' yang berarti kamu sudah menyelesaikan satu pelatihan. Saya menyelesaikan pelatihan online pertama saya 16 Mei 2020 dan menerima sertifikat digital dengan tanggal yang sama.

4.    Habiskan saldo bantuan biaya pelatihanmu. Apabila masih ada saldo tersisa setelah pelatihan pertamamu selesai, habiskan sisa saldomu dengan mengikuti pelatihan-pelatihan lain.

Insentif : is on the way

  • Insentif Pasca Pelatihan

Saya memilih insentif pasca pelatihan saya diberikan melalui OVO. Untuk itu diperlukan akun OVO premier (akun sudah terverifikasi) dan nomor handphone yang terdaftar di OVO sama dengan nomor handphone yang didaftarkan saat registrasi awal Kartu Prakerja. Saya menerima insentif pasca pelatihan pertama saya pada 20 Mei 2020. Yeayy!

  • Insentif Survei

Untuk insentif survei, saya belum dapat menulis secara lengkap karena saya belum mengerjakan survei tersebut. Nanti saya akan meng-update tulisan ini setelah saya mengerjakan survei dan menerima insentif survei.

Demikian pengalaman saya mendapat dan menggunakan Kartu Prakerja. Sangat menyenangkan bisa memperoleh bantuan biaya pelatihan untuk terus belajar dengan materi-materi berbobot dan sesuai kebutuhan secara gratis. Dan dilengkapi insentif pasca pelatihan yang cukup membantu di tengah masa pandemi dan social distancing seperti sekarang.

Semoga tulisan ini membantu dan selamat mencoba!

Note : Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya. Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di website Kartu Prakerja https://www.prakerja.go.id/ atau di instagram @prakerja.go.id.

Leave a feedback

Jika ingin bertanya atau memberi tanggapan seputar tulisan ini, bisa menjangkau saya melalui kolom berikut.